RSUP Dr. M. Djamil Resmikan Unit Transplantasi Ginjal Pertama di Sumatera Tengah - PalapaNews | Rujukan Informasi Sumbar
arrow_upward

RSUP Dr. M. Djamil Resmikan Unit Transplantasi Ginjal Pertama di Sumatera Tengah

Minggu, September 21, 2025, 00:30 WIB

Palapanews.id – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memberi apresiasi besar kepada RSUP Dr. M. Djamil yang resmi menghadirkan Unit Transplantasi Ginjal. Ia menegaskan, sesuai amanat UU No.17/2023, negara memang wajib menyediakan layanan kesehatan, termasuk transplantasi organ.

“Unit transplantasi ginjal ini sangat strategis, bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga jadi rujukan utama bagi Sumatera bagian tengah. Ini unit pertama di luar Medan dan Palembang,” kata Mahyeldi saat peluncuran yang digelar di Mercure Hotel Padang, Minggu (20/9/2025).

Peresmian ini mengangkat tema “Hidup Sehat dengan Satu Ginjal” dan turut dihadiri Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, anggota DPR RI Shadiq Pasadigoe, Forkopimda Sumbar, hingga sejumlah bupati.

Mahyeldi menilai, unit ini akan memberi banyak manfaat, mulai dari jarak layanan yang lebih dekat, biaya lebih ringan, hingga akses lebih cepat bagi pasien. Namun, ia juga mengingatkan masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti ketersediaan tenaga medis, fasilitas operasi, laboratorium imunologi, dan layanan pasca-transplantasi.

Ia berharap, hadirnya unit ini bisa menekan angka kematian sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien, tidak hanya di Sumbar, tapi juga di Riau, Kepri, dan Jambi. “Kita ingin Padang dan Sumbar benar-benar jadi center of excellence layanan kesehatan di Indonesia bagian barat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUP Dr. M. Djamil menyebut sejak 2015 pihaknya sudah melakukan 31 prosedur transplantasi ginjal. Unit baru ini, menurutnya, adalah jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. “Dengan adanya unit transplantasi, pasien bisa lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat mendapat layanan,” jelasnya.

Ia menambahkan, transplantasi ginjal bukan sekadar tindakan medis, tapi juga perwujudan nilai kemanusiaan dan empati. Ke depan, RSUP Dr. M. Djamil menargetkan diri sebagai pusat transplantasi organ di Indonesia bagian barat.

Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, juga memberikan apresiasi. Ia menilai RSUP Dr. M. Djamil termasuk salah satu rumah sakit Kemenkes yang berkembang pesat dan terbaik. Azhar menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah agar program kesehatan berjalan maksimal.

“Lima penyakit utama penyebab kematian di Indonesia adalah jantung, stroke, kanker, ginjal, dan kematian ibu-anak. Edukasi tentang pentingnya donor organ juga harus terus digencarkan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar keuntungan rumah sakit pemerintah tidak diarahkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), melainkan digunakan untuk subsidi pasien kurang mampu, pengadaan alat kesehatan modern, dan pengembangan rumah sakit.

Peresmian ini juga disertai pemaparan data yang cukup mencengangkan. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia mencapai 0,38% atau sekitar 1 juta orang. Data Indonesian Renal Registry (IRR) 2023 mencatat lebih dari 150 ribu pasien aktif menjalani cuci darah. Di Sumbar sendiri, pada 2024 gagal ginjal menempati urutan keempat penyebab kematian setelah diabetes, jantung, dan stroke, dengan beban biaya BPJS mencapai Rp 81,1 miliar untuk 25.566 kasus.

Dengan hadirnya Unit Transplantasi Ginjal ini, masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya kini punya harapan baru untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat, lebih cepat, dan lebih terjangkau. (adpsb/RMD)

0 comments :