Wendoky merupakan putra dari H. Basrizal Koto dan almarhumah Hj. Mukhniarti, sementara Beby adalah putri dari Sofialdi dan Chasnia. Prosesi akad nikah berlangsung penuh khidmat. Dengan mantap dan penuh keyakinan, Wendoky mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu, disaksikan Gubernur Mahyeldi dan Brigjen TNI Mahfud SE MSi selaku Danrem 032/Wirabraja.
Setelah akad, suasana makin haru saat mempelai pria menjemput sang istri. Diiringi lantunan sholawat yang merdu, langkah Wendoky terasa sakral dan menyentuh hati para tamu yang hadir. Momen ini menjadi salah satu bagian paling mengesankan dari seluruh rangkaian acara.
Setelah prosesi selesai, Gubernur Mahyeldi menyampaikan sambutan hangat kepada kedua mempelai dan para tamu undangan. Dalam nasihatnya, Gubernur Mahyeldi berpesan agar Wendoky dan Beby senantiasa menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengucapkan selamat dan berkah untuk kedua mempelai. Semoga kalian dibimbing oleh Allah dalam membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Rumah tangga yang bahagia adalah bagian dari kontribusi nyata untuk negara,” ujar Mahyeldi.
Ia juga mengingatkan pentingnya saling menghormati dan menjaga komunikasi dalam rumah tangga. Menurutnya, kata-kata yang baik adalah kunci agar hubungan tetap harmonis. Jangan sampai ada ucapan yang menyakiti pasangan.
“Jangan remehkan kekuatan kata-kata. Kata-kata yang lembut bisa menenangkan, sebaliknya kata-kata yang kasar bisa melukai. Jadi, jaga ucapan dan saling mengerti,” tambahnya.
Menutup nasihatnya, Mahyeldi mendoakan agar pernikahan Wendoky dan Beby selalu diberkahi dan dipenuhi kebaikan.
“Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka, wa jama’a baynakuma fii khayr,” ucapnya.
Pernikahan yang digelar dengan penuh kebahagiaan ini pun ditutup dengan doa dan restu dari keluarga serta para tamu undangan yang hadir. Semoga Wendoky dan Beby selalu diberi kelancaran dalam membangun rumah tangga impian mereka. (Cen)
0 comments :
Posting Komentar