Gubernur Mahyeldi Terima Silaturahmi dari Rumah Sehat Herba Wahida, Dapat Hadiah Susu Kolostrum

Gubernur Mahyeldi, menerima kunjungan silaturahmi dari Trys Supriyadi, bersama dr. Maulana Gatot dan Asrizal berserta rombongan lainnya.

Palapanews.id — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan silaturahmi dari Trys Supriyadi, pimpinan Rumah Sehat Herba Wahida, bersama dr. Maulana Gatot dan Asrizal, selaku leader Collever dari Rumah Sehat Herba Wahida, Lapai, Padang beserta rombongan lainnya. Pertemuan berlangsung hangat di Surau Ansharullah, kompleks kediaman Gubernur Sumatera Barat, Jumat malam (24/10/2025).

Dalam kesempatan itu, rombongan tidak hanya bersilaturahmi, tapi juga melakukan praktik kesehatan sederhana. Mereka bahkan memberikan hadiah spesial untuk Gubernur Mahyeldi berupa Susu Colever, produk kesehatan yang mengandung kolostrum zat alami kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki organ dan meningkatkan daya tahan.

“Kolostrum ini adalah nutrisi penting. Kalau tubuh kekurangan nutrisi, proses penyembuhan juga jadi lambat. Dengan kolostrum, organ-organ bisa memperbaiki diri lebih cepat,” jelas Trys Supriyadi.

Trys menuturkan, kunjungannya ke kediaman gubernur juga sebagai bentuk berbagi kebaikan. “Kami datang silaturahmi. Kebetulan saya kedatangan tamu dari Jakarta, jadi sekalian berbagi manfaat. Siapa tahu ada kebaikan yang bisa kami berikan,” ujarnya.

Ia juga menceritakan bahwa produk Susu Colever sudah mulai dikenal di berbagai daerah di Sumatera Barat. “Kami sudah sosialisasikan ke Pasaman, Bukittinggi, Solok dan Padang. Di Rumah Sehat Herba Wahida, kami resepkan ke pasien, dan alhamdulillah banyak yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Trys sendiri dikenal sebagai guru di SMK Negeri 5 Padang dan juga aktif sebagai praktisi pengobatan herbal. Ia memiliki dua rumah sehat masing-masing di kawasan Lapai dan Jati dan kini menjadi master dealer untuk produk Colever di wilayah Sumatera Barat.

Produk Susu Colever

Sementara itu, dr. Maulana Gatot menjelaskan bahwa pihaknya juga mengadakan berbagai pelatihan kesehatan untuk masyarakat, termasuk teknik terapi Sujok, metode asal Korea yang digunakan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit.

“Dengan terapi Sujok, kita ajarkan cara mudah menyehatkan diri secara mandiri. Misalnya, pasien diabetes bisa kita bantu menurunkan kadar gula dari 600 menjadi 300 hanya dalam waktu satu jam,” ungkap dr. Maulana.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti ilmu terapi Sujok, pelatihan Applied Kinesiology, mentoring studi kasus penyakit, hingga sertifikat nasional dan internasional. Tujuannya satu: membagikan ilmu yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. (Cen)