Gubernur Sumbar Terima Kunjungan PPIM Dalam Program Pertukaran Pelajar Antar Bangsa - PalapaNews | Rujukan Informasi Sumbar
arrow_upward

Gubernur Sumbar Terima Kunjungan PPIM Dalam Program Pertukaran Pelajar Antar Bangsa

Selasa, Desember 02, 2025, 15:29 WIB

PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Muhibbah Pergerakan Puteri Islam Malaysia (PPIM) Perhubungan Negeri Terengganu, Malaysia, Selasa (2/12/2025).

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan program pendidikan yang menjadi bagian dari program pertukaran pelajar antar bangsa yang diselenggarakan oleh PPIM Perhubungan dan Pendidikan Negeri Trengganu, Malaysia yang berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember 2025 di Sumatera Barat.

Dalam pertemuan itu terlihat hadir Hj. Norehan Binti Sulong, Ketua Pengerusi Puteri Islam Perhubungan Negeri Terengganu Malaysia, Azmi Abdul Azis Ketua Homestay Negeri Terengganu dan 30 rombongan lain dan perwakilan Dinas Pendidikan Sumbar.

Gubernur Sumbar menyambut baik kedatangan rombongan Pergerakan Puteri Islam Terengganu. Mahyeldi menyebutkan Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan dukungan penuh dengan adanya program pertukaran pelajar antara Malaysia dan Indonesia.

"Sebetulnya program bidang pendidikan dari Indonesia dan Malaysia tidak jauh berbeda, perbedaan hanya nama sekolah saja yang berbeda," kata Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan, sebelumnya Pemprov Sumbar telah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga di Malaysia, termasuk memfasilitasi pertukaran pelajar. Kerja sama ini termasuk penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan institusi seperti UniKL dan EMGS untuk program-program seperti pertukaran pelajar, pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan kewirausahaan Islami. 

"Kami berharap dalam pertukaran pelajar ini kita bisa saling tukar-menukar informasi pendidikan, berbagi pengetahuan untuk kemajuan anak-anak kita," harapnya.

Selanjutnya Gubernur Mahyeldi menerangkan bahwa wanita adalah pilar peradaban bangsa karena memiliki peran sentral dalam mendidik generasi dan membangun keluarga yang kuat. 

Kemajuan bangsa sangat dipengaruhi oleh peran wanita sebagai pendidik utama anak-anaknya (sebagai madrasah pertama), agen perubahan sosial dengan ilmu dan akhlak yang mulia, serta kontributor penting dalam membangun masyarakat dan ketahanan keluarga. 

"Perempuan harus kuat, harus berilmu, harus beriman yang kuat. Perempuan itu luar biasa yang bisa menjadi anak-anak seorang pemimpin bangsa," ujarnya.

Gubernur Mahyeldi mengingatkan para siswi PPIM dapat menerima ilmu sebagai bekal menjadi pemimpin masa depan. Ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga penanaman nilai-nilai integritas dan tanggung jawab sosial.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi berharap, semua siswi yang hadir dapat mengenal tanah Minangkabau lebih dalam, mulai dari budaya sampai dengan tempat-tempat destinasi wisata di Sumbar. 

Sementara itu, Ketua PPIM Perhubungan Terengganu Hj. Nureha binti Sulong sangat senang disambut langsung oleh orang nomor satu di Provinsi Sumbar.

Nureha menyampaikan maksud kunjungannya untuk program Student Internasional Leadership and Cultural Immersion yang berlangsung mulai dari tanggal 27 November hingga 2 Desember 2025 yang dihadiri 30 orang pelajar putri dan 8 (delapan) orang guru pemimpin.

"Kami senang bisa mengunjungi ke Bumi Minangkabau yang kaya dengan sejarah, adat, budaya serta Budi bahasa yang halus dan tinggi nilainya," sambut Nureha.

Nureha mengatakan kunjungan ini memberi ruang pengetahuan kepada generasi muda Malaysia. Sumbar bukan hanya dengan Ranah Minangkabau yang Adatnya Bersandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tetapi juga kemakmuran kota-kota yang dipimpin oleh Gubernur Mahyeldi yang juga seorang Buya (guru) berwibawa dan berjiwa rakyat.

"Semua ini sudah kami lihat, mendengar dan merasakan sendiri keindahan Sumbar," ucapnya.

Ia menambahkan kunjungan ini memberi cakrawala baru bagi para peserta untuk melihat langsung dunia pendidikan madrasah berbasis nilai agama dan akhlak mulia.

"Kepada anak-anak kami disini, ketahuilah bahwa Indonesia dan Malaysia adalah seperti dua sungai yang mengalir dari mata air yang sama. Kita ini adalah serumpun yang bersaudara sejak dulu kala," terangnya pada siswinya.

"Kami percaya bahwa jalinan kerjasama ini dengan agensi pendidikan di Sumbar, akan membawa banyak manfaat dalam pembangunan karakter pelajar Putri Islam kami. Semoga nanti hubungan ini dapat dilanjutkan melalui berbagai program lainnya," tutupnya. (nov)

0 comments :