Himbauan Dishub Sumbar Bagi Para Pengendara Pasca Bencana Hidrometeorologi - PalapaNews | Rujukan Informasi Sumbar
arrow_upward

Himbauan Dishub Sumbar Bagi Para Pengendara Pasca Bencana Hidrometeorologi

Selasa, Desember 02, 2025, 15:32 WIB

Padang — Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Dishub Sumbar) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara di tengah kemacetan, menyusul meningkatnya gangguan lalu lintas akibat banyaknya ruas jalan yang terputus akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani menjelaskan kondisi cuaca ekstrem dan serangkaian bencana hidrometeorolgi seperti banjir bandang dan tanah longsor telah mengakibatkan rusaknya ruas jalan dan jembatan di sejumlah titik. Kepadatan arus lalu lintas pada jalur tertentu pun menjadi tidak terhindarkan.

“Banyak akses jalan yang rusak dan terputus membuat arus kendaraan terhambat. Kemacetan pun terjadi di banyak lokasi. Karena itu kami mengimbau seluruh pengendara untuk tetap sabar, waspada, dan memprioritaskan keselamatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumbar di Padang, Selasa (2/12/2025)

Dedi mengaku, khusus jalur sitinjau lauik yang menjadi penghubung utama antara Kota Padang dan Solok pihaknya telah mengeluarkan kebijakan pembatasan jam operasional bagi kendaraan angkutan barang. Tujuannya untuk memitigasi resiko kecelakaan dan mengurai kepadatan arus lalu lintas.

Dedi menegaskan dalam kondisi seperti ini, disiplin berlalu lintas akan sangat membantu mempercepat pergerakan dan mencegah insiden di tengah situasi yang sudah rawan.

Dalam imbauannya, Dishub Sumbar menyampaikan beberapa panduan penting dengan rincian sebagai berikut :

1.⁠ ⁠Tetap jaga jarak aman untuk menghindari benturan mendadak.

2.⁠ ⁠Tidak saling serobot jalur, karena perpindahan jalur yang tidak perlu memperparah kemacetan.

3.⁠ ⁠Waspadai kendaraan roda dua dengan memperhatikan spion sebelum bergerak.

4.⁠ ⁠Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi, meski kendaraan sedang bergerak lambat.

5.⁠ ⁠Kendalikan emosi dan tetap sabar, serta hindari penggunaan klakson berlebihan.

6.⁠ ⁠Periksa suhu mesin saat macet panjang, matikan AC jika mesin mulai panas.

7.⁠ ⁠Berikan prioritas kepada kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan kepolisian.

Kepala Dishub Sumbar menambahkan bahwa kepatuhan masyarakat sangat menentukan kelancaran arus lalu lintas di tengah keterbatasan infrastruktur akibat bencana.

“Kami mohon pengertian dan kerja sama masyarakat. Dengan tertib, saling menghormati, dan tidak egois di jalan, kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan lebih aman,” pungkasnya. (adpsb/bud)

0 comments :